Rabu, 06 Januari 2010

Tua-Tua Komik Makin Tua Makin Cantik





Kolektor memburu komik jadul local yang sudah tidak diproduksi lagi

- Wahyu Tri Rahmawati

Yang namanya barang koleksi, makin tua bakal makin menarik hati . Apalagi buat orang yang hobi mengoleksinya. Salah satu koleksi berusia uzur ini adalah komik Indonesia.
Penggemar komik lawas local ini tak sedikit, lo. Biasanya mereka, membaca komik itu ketika masih kanak-kanak. Nilai nostalgia ini merupakan salah satu alas an mengoleksi komik jadul seperti Gundala Putra Petir, Godam, atau Si Buta Dari Gua Hantu.
Misalnya saja Vicky Mandar yang mengoleksi sekitar 300 judul komik Indonesia. Vicky termasuk kolektor pemilih. Ia tidak mengoleksi semua komik yang ada di pasar. “Hanya komik silat dan superhero” kata Vicky. Ia mengenal komik dari kakaknya. Malahan, Vicky sudah menyukainya sejak Vicky belum bisa membaca.
Selang bertahun-tahun kemudian, ada keinginan untuk memilikinya lagi. “Akhirnya membongkar gudang, ngumpulin komik, lalu merapikannya lagi,“ kata Vicky. Vicky mulai mengoleksi komik sejak 2000.
Menurut Vicky, saat ini perburuan komik lawas tidak seagresif dulu. Kebanyakan karena para kolektor sudah mendapatkan barang incaran mereka. Namun, tetap saja para kolektor ini masih memasang mata. “Yang namanya kolektor, melihat barang bagus, kalau sudah punya pun pengen beli,” kata Donny Santosa yang mengoleksi komik cerita silat.
Apalagi, meski memiliki komik dengan judul sama, kolektor akan mencari buku yang kondisinya masih bagus. “Ini namanya upgrade,” kata Donny. Buku atau komik yang kondisinya lebih mulus tentu berharga lebih tinggi.
Lain lagi dengan Andy Wijaya. Aandy mengoleksi semua jenis komik Indonesia. Hingga kini koleksinya sudah mencapai 2000 judul. Andy mengibaratkan dirinya sebagai black hole yang mengisap semua komik yang ada. Semua komik Indonesia ia lahap, juga beberapa komik dari Amerika dan Eropa.
Saya paling suka Godam, gundala dan Sibuta Dari Gua Hantu ,” kata Andy. Ketiga komik ini memeng termasuk komik yang sangat populer di jaman penerbitannya dulu..
Selain sebagai kolektor, Andy pun memiliki satu gerai buku bekas di ITC Kuningan Jakarta. Bahkan, bersama beberapa rekan, ia melakukan remasstering atau mencetak ulang komik-komik lama.

Tak ada patokan harga.

Andy pernah menghabiskan uang hingga 2 juta untuk membeli satu judul komik. “Judulnya Wiro Anak Rimba,” kata Andy. Komik Wiro Anak Rimba Indonesia ini dibuat oleh Kwik Ing Hoo dan Lie Djien Lien.
Vicky pun pernah menemukan satu komik yang harganya mencapai Rp 2 juta. “Waktu itu saya iseng bertanya komik kapten Yani. Ternyata harganya Rp 2 juta,” kata Vicky.
Kapten Yani merupakan komik strip karya Taguan Hardjo yang dicetak di Medan. Andy menambahkan, komik-komik Medan seperti terbitan Casso dan Harris termasuk yang sulit dicari.
Harga komik lawas juga makin menggila. “Tinggi rendahnya harga tergantung pengarang, ceritanya, kondisi buku, dan seri cetakannya. Cetakan pertama pasti lebih mahal,” terang Donny.
Vicky menambahkan, harga komik mulai naik cukup pesat sejak sekitar tahun 2004. “Boleh dibilang, topnya sekarang,” kata Vicky. Meski harganya melangit, tetap ada saja kolektor yang membeli. Harga satu judul komik Indonesia yang kondisinya bagus bisa mencapai Rp 500.000,- per eksemplar.
Namun Donny mengatakan, tidak ada patokan harga yang pasti untuk barang-barang koleksi seperti komik dan buku cerita lawas. Soalnya orang awam yang bukan pecinta komik tak akan mau membeli satu jilid komik lama dengan harga puluhan ribu.
Sementara, kalau kolektor yang mencarinya, ia pasti memiliki patokan harga sendiri. “Tidak bisa dibilang kenaikannya berapa persen setelah sekian tahun.” Kata Donny.
Tapi harga bakal terus naik, apalagi kalau kondisinya bagus. Soalnya kolektor gemar mengupgrade koleksinya.
Harga komik juga tinggi jika pasokan barang di pasar lebih sedikit disbanding kolektornya. Tak jarang, kolektor memiliki lebih dari satu set komik perjudul. Sebab meski ada banyak, belum tentu kondisinya masih bagus. Salah satu komik yang ada di pasar adalah : Si Buta Dari Gua Hantu karya Ganes Th. Dahulu, komik ini sekali cetak bisa 100.000 eksemplar.

Dari : kontan.realviewusa.com